Pneumonia sebagai infeksi nosokomial saluran napas bawah menempati urutan ke 2 setelah infeksi saluran kemih. Pneumonia terkait ventilator atau ventilator-associated pneumonia (VAP) merupakan pneumonia nosokomial pada pasien-pasien dengan bantuan ventilasi mekanik selama lebih dari 48 jam, merupakan penyulit pada perawatan pasien di ICU sehingga memperpanjang lama tinggal dan meningkatkan morbidilitas.

Ada dua klasifikasi VAP yaitu early-onset yang terjadi setelah 48-72 jam setelah dilakukan tracheal intubasi. Organisme yang berperan biasanay Hemoplhyllus influenza, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus (methicillin sensitive), E. Coli dan Klebsiella. Klasifikasi ke dua adalah late-onset yang terjadi setelah lebih dari 72 jam intubasi. Biasanya disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa, Acinetobacter dan Staphylococcus aureus (methicillin resistant). Atau biasanya multiple antibiotic resistant .
Untuk mencegah VAP harus dilakukan langkah-langkah yang memutus mata rantai perkembang biakan bakteri tersebut. Ada empat tindakan utama dalam pencegahan VAP.
Pertama, melakukan pendidikan dan pelatihan terhadap petugas kesehatan mengenai Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit. Selain itu juga pelatihan bed side teaching untuk petugas yang menangani pasien dengan mekanikal ventilasi. Dan jangan lupa setelah itu melakukan audit kepatuhan petugas terhadap kepatuhan menjalankan SPO pencegahan dan pengendalian VAP.
Kedua, mengurangi kolonisasi mikroorganisme, dengan jalan antara lain : hand hygiene bagi semua yang bersentuhan dengan pasien, laringoscope blade selalu terlebih dahulu di alkoholise sebelum digunakan, hindari re-intubasi, oral hygiene dan kebersihan mulut dijaga, penghisapan lendir, peralatan yang harus steril, pemberian obat-obatan untuk menghindari stress ulcer, pengaturan penbggunaan obat untuk selective Digestive Tract dan DVT

Dan yang terakhir berfungsi sebagai alat evaluasi yaitu dengan melakukan surveillance VAP secara teratur. Sedangkan untuk pneumonia sendiri ada score yg harus di isi yaitu Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS).
Skor > 6 pada awal atau 72 jam dianggap sugestif pneumonia. Jika <= 6 pada 72 pasien jam mungkin tidak memiliki pneumonia dan antibiotik mungkin dapat dihentikan.
1. Suhu (C)
> = Untuk 36,5 dan, atau sama dengan 38,4 ............................... 0 poin
> = Untuk 38,5 dan, atau sama dengan 38,9 ............................... 1 poin
> = 39 dan untuk, atau sama dengan 36 ..................................... 2 poin
2. Darah leukosit, mm3
> = 4.000 dan, <= untuk 11.000 .............................................. 0 poin
< 4.000 atau > 11.000 ............................................................ 1 poin
dan jika bentuk pita > = untuk 50% ......................................... 1 poin
3. Trakea sekresi
Tidak adanya sekret trakeal ..................................................... 0 poin
Ada sekret trakeal nonpurulent ...........................................…..1 poin
Ada sekret trakeal purulen ..................................................... 2 poin
4. Oksigenasi
PaO2/FIO2, mmHg > 240 atau ARDS (ARDS didefinisikan sebagai PaO2/FIO2 <= sama dengan 200, tekanan arteri pulmonal <= sampai 18 mm Hg dan akut infiltrat bilateral) ........................................ 0 poin
<= Sama dengan 240 dan tidak ada ARDS ............................. 2 poin
5. Paru radiografi (Pulmonary radiography)
Tidak infiltrat ..................................................................... 0 poin
Diffuse (atau merata) infiltrat .............................................. 1 poin
Localized infiltrat ............................................................... 2 poin
6. Perkembangan paru menyusup (Progression of pulmonary infiltrate)
Tidak ada perkembangan radiografi .......................................... 0 poin
Ada perkembangan Radiografi (tidak CHF atau ARDS) ........ …..2 poin
7. Kultur aspirasi trakea (Culture of tracheal aspirate)
Bakteri patogen dibudidayakan dalam jumlah yang langka atau cahaya atau
tidak ada pertumbuhan ……………………………………..…. 0 poin
tidak ada pertumbuhan ……………………………………..…. 0 poin
Bakteri patogen dibudidayakan dalam jumlah sedang atau berat ...... 1 poin
Bakteri patogen yang sama terlihat pada pewarnaan Gram, tambahkan 1 poin ............. 1 poin
Catatan: CPIS pada awal dinilai berdasarkan lima variabel pertama, yaitu temperatur, menghitung darah leukosit, sekresi trakea, oksigenasi, dan karakter paru menyusup/infiltrat. CPIS pada 72 jam dihitung berdasarkan ketujuh variabel dan mengambil mempertimbangkan perkembangan hasil infiltrat dan kultur dari aspirasi trakea. Skor> 6 pada awal atau 72 jam dianggap sugestif pneumonia
Ternyata rumah sakit tidak hanya bisa menyembuhkan pasien tetapi juga menambah penyakit pasien.
No comments:
Post a Comment